Selasa, 15 Juni 2010

Membongkar Dusta Mitos Romance

Secara singkat, mitos adalah kisah atau ide yang dipegang oleh orang karena keberadaannya mendukung, melestarikan atau memberi harapan tertentu bagi yang mempercayainya.

Ada ratusan juta bentuk ide, kisah, faham, harapan atau kepercayaan di dunia ini, tapi hanya karena itu memiliki nilai estetika yang bagus, bukan berarti ia benar-benar mampu memberikan apa yang dijanjikan. Hal demikian memang memberikan corak warna yang cerah dan hangat pada dunia yang terasa gelap dan dingin ini, tapi jika Anda jujur pada diri sendiri, berapa persen dari ide atau kisah itu mampu membawa Anda secara nyata lebih dekat pada pemenuhan kebutuhan Anda?

Dalam seperempat abad usia hidup saya, ada banyak sekali mitos seputar dunia cinta yang tidak pernah terpenuhi seperti seharusnya atau setidaknya seperti yang dijanjikan.

Saat usia SMP & SMA, saya sangat mempercayai cinta pada pandangan pertama. Saya selalu membayangkan kapan itu terjadi, yaitu ketika saya sedang sibuk mengerjakan sesuatu, lalu tidak sengaja berte Anda dengan seorang wanita yang akan menjadi pasangan hidup saya. Pertemuan yang begitu ajaib tersebut tentu memiliki kekuatan cinta yang mengalahkan segalanya, jadi tidak ada sedikitpun keraguan dalam diri saya bahwa hubungan itu akan gagal.

Hal itu memang terbukti, dalam sejumlah pengalaman saya, tidak pernah ada kegagalan dalam hubungan cinta pada pandangan pertama tersebut. Namun bukan karena memiliki kekuatan cinta yang ajaib, melainkan karena hubungan itu memang tidak pernah ada sehingga tidak ada yang bisa digagalkan, alias perasaan saya hanya bertepuk sebelah tangan dan imajinasi tersebut tidak pernah terwujud.

Anda pernah mengalami hal yang serupa, bukan?

Persahabatan dengan wanita adalah hal yang selalu saya dapatkan dengan berlimpah-limpah di setiap lingkungan yang saya tempati. Mulai dari sekolah, kampus, gereja, hingga kantor, tidak sulit bagi saya untuk membuat wanita bercerita tentang hal-hal pribadi dan intim tentang kehidupan mereka.

Saya memiliki kharisma hangat yang membuat wanita senang berinteraksi dengan saya, sehingga seluruh lingkaran sahabat saya selalu didominasi oleh 70% wanita dan sisanya pria. Itu adalah kondisi yang sangat subur untuk mitos 'cinta tumbuh dari persahabatan', sehingga dari jumlah wanita yang begitu besar tersebut, ada beberapa persahabatan yang saya harapkan dapat bertumbuh menjadi lebih spesial, seperti pacaran hingga akhirnya menikah.

Sayangnya, tidak peduli seberapa sering saya berdoa, tidak ada satupun dari persahabatan tersebut yang berhasil menembus hingga percintaan.

Kisah yang tidak asing dengan hidup Anda?

Anda sekarang mengerti mengapa saya menganggap ide-ide seperti itu sebagai mitos?

Karena mereka jarang sekali memiliki korelasi dan sedikit bersentuhan dengan dunia nyata!

Kalau Anda menolak dan berkata, "Tapi gue sering baca pengalaman orang seperti itu di buku-buku motivasi dan inspirasional," saya menjawab, "Tentu!"

Tentu Anda pasti pernah membacanya di buku, majalah, atau melihat tayangan talk show seperti itu. Saya tidak berniat untuk menyangkalinya karena diri saya pun adalah sebuah bukti nyata dari penggenapan mitos 'wanita menginginkan pria yang apa adanya' yang terjadi dalam pernikahan orangtua saya!

Pertanyaannya bukanlah "Apakah ide itu mungkin terjadi dan membuahkan harapan yang ada?" karena tentu saja SELALU ADA KEMUNGKINAN untuk terjadi demikian. Ada milyaran manusia di bumi ini, jadi pasti ide-ide tersebut bisa ditemukan terjadi dalam hidup sebagian orang di luar sana. Itulah yang kemudian kita baca dalam buku dan nonton dalam berbagai film Hollywood yang bertema true-stories.

Pertanyaannya adalah, "Bagaimana dengan diri ANDA? Sampai detik ini, apakah ide atau kisah inspirasional tersebut pernah membuahkan sesuatu yang nyata dalam hidup ANDA? Apakah seluruh tenaga dan waktu yang Anda habiskan untuk mempercayainya dapat memberikan hasil yang memuaskan kebutuhan ANDA?"

Jika tidak, maka Anda harus berani untuk menerima bahwa apapun yang Anda percayai tersebut adalah tidak lebih dari sekedar mitos.

Anda harus berbesar hati mengakui kemungkinan bahwa apapun yang Anda anut, pegang, bela, dan percayai tentang pernikahan, pacaran dan cinta selama ini tidak lebih dari sekedar mitos yang indah.

Para kaum filsuf memiliki istilah yang spesifik untuk keadaan seperti itu: UTOPIA. Kalau Anda tidak mengerti artinya, silakan googling untuk membaca penjelasan yang tersedia di internet. Bahkan kalau Anda sudah mengerti pun, saya menganjurkan Anda untuk membaca-baca referensi google lainnya agar lebih mengerti istilah tersebut.

Hal-hal seperti 'cinta pada pandangan pertama', 'cinta yang bertumbuh dari persahabatan', 'wanita menginginkan pria yang apa adanya', 'wanita ingin dimengerti dan diperlakukan spesial', dan sebagainya bisa menjadi pengalaman nyata dalam kehidupan sebagian orang, namun bisa juga menjadi sekedar mitos dalam kehidupan sebagian besar orang lainnya.

Apa yang saya temukan adalah dunia romance saat ini sudah begitu ternoda dengan puluhan mitos utopia sehingga sekedar menemukan pasangan dan memiliki hubungan percintaan menjadi hal yang terlalu sulit untuk dipenuhi.

Kita setiap harinya begitu terbiasa menghirup udara mitos tersebut sehingga tidak menyadari lagi bagaimana efeknya meracuni pikiran kita.

Salah satu hal sederhana adalah mitos bahwa Anda bisa mendekati wanita dengan cara menjadi sahabat curhatnya. Anda sudah begitu teracuni sehingga harus membaca Jangan Jadi Dukun Curhat untuk bisa menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan yang besar.

Hal lainnya adalah mitos jika Anda persisten menunjukkan minat, keseriusan dan ketulusan, Anda akan bisa meluluhkan hati sang wanita impian Anda. Anda tidak akan bisa mengenali hal tersebut sebagai racun candu yang berbahaya jika Anda tidak membaca Wanita dan Pasir Hisap.

Bagaimana dengan 'wanita ingin dimengerti dan diperlakukan spesial', itu tidak mungkin mitos, 'kan?

Mitos!

Saya menemukan pada kenyataannya bahwa wanita-wanita lebih ingin DIPIMPIN oleh seorang pria yang berkualitas. Mereka tahu seorang pria memiliki kualitas karena dia mengerti dirinya sendiri, tahu apa yang dia inginkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Jika dia mampu mengurus diri sendiri, maka otomatis diasosiasikan dengan mampu mengurus orang lain juga. Itu adalah jaminan kekuatan dan stabilitas yang sangat dibutuhkan oleh pribadi wanita.

Ketika usaha pendekatan, Anda tampil sebagai pria yang serba pengertian dan ekstra caring, itu akan diartikan oleh wanita target Anda sebagai bukti bahwa Anda sekedar mengincar, menginginkan, membutuhkan sesuatu darinya. Tidak ada jaminan bahwa setelah sang wanita memberikan apa yang Anda inginkan, Anda masih terus berminat atau mampu untuk mengerti dan 'mengurus' kebutuhan-kebutuhannya yang lain.

Itu sebabnya membuat wanita merasa dimengerti tidak akan membuatnya menganggap Anda lebih dari sekedar sahabat yang baik, bukannya pria-yang-menarik-perhatiannya.

Lalu, wanita ingin diperlakukan spesial?

Ngaco juga, bung.

Wanita, terutama yang cantik dan menarik, sudah bosan diperlakukan spesial karena dia bisa mendapatkannya dari ratusan pria lain, mulai dari yang dia kenal selama bertahun-tahun ataupun yang sekedar dia temui di tengah jalan. Sama seperti mitos sebelumnya, wanita bisa merasa bahwa perlakuan spesial yang dia dapatkan itu karena pria-pria menginginkan sesuatu padanya. Jika wanita sudah bisa memahami tujuan Anda melakukan sesuatu, jangan harap Anda akan mendapatkannya.

Jadi kunci pendekatan yang sukses adalah bukan terletak pada tindakan, perlakuan dan hal-hal spesial apa saja yang Anda berikan padanya, melainkan terletak pada KUALITAS KEPRIBADIAN ANDA yang membuat apapun yang Anda lakukan padanya itu terasa spesial.

Itu sebabnya setelah mengikuti workshop, Anda bisa membuat wanita tertarik dengan hal-hal yang justru berlawanan dengan logika pada umumnya, seperti membatalkan janji seenaknya, menghina dengan J2, menolaknya mentah-mentah, dsb. Anda bisa membaca sejumlah hal terkait lainnya pada artikel Mengapa Wanita Tertarik Pada Pria Yang Salah.

Kembali lagi soal mitos, tahu apa yang terjadi jika Anda kecanduan dengan ide dan kisah-kisah utopia seperti yang sudah disebutkan di atas?

Anda menjadi mayat hidup yang 'terkutuk' untuk melakukan kesalahan yang sama dan mengulanginya berkali-kali sekalipun itu tidak pernah memberikan hasil apapun.

Anda menjadi zombie romance yang semakin membusuk setiap harinya karena racun itu menghilangkan akal sehat Anda, memimpikan teori dan harapan yang idealis, menjauhkan diri Anda kehidupan nyata.

Lalu apa yang harus Anda lakukan untuk sembuh?

Pasti ada sejumlah prosedur yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari kekuatan siklus gelap itu?

Benar, dan Anda sudah melakukan langkah pertama yang paling penting, sobat, yaitu mengakui bahwa selama ini hidup Anda terjerat oleh mitos-mitos romance.

Itu bukan hal yang memalukan untuk diakui. Justru patut dibanggakan karena TERLALU SEDIKIT pria yang berani melakukannya.

Langkah berikutnya adalah memaksa otak Anda untuk kembali berpikir dengan sehat dan kritis, mengevaluasi semua ide, atau kisah lainnya seputar romance yang selama ini Anda percayai, baik lewat ajaran orangtua, film-buku, atau teman-teman sendiri.

Anda harus memiliki kemampuan analisa yang baik untuk mengenali SETIAP MINDSET yang Anda ijinkan mendekam di dalam kepala Anda.

Kenali mengapa Anda mempercayai sebuah ide atau konsep, darimana Anda mendapatnya, siapa saja agen yang selama ini mendorong atau memberikan konfirmasi tentangnya, lalu analisa apakah hal itu menyumbangkan sesuatu yang nyata atau hanya mitos harapan tak-berujung saja dalam hidup Anda.

Segala sesuatu yang Anda pegang, dukung, percayai, lestarikan karena memberi harapan tertentu bagi Anda dan tidak pernah memberikan hasil adalah sebuah mitos. Walaupun selalu ada kemungkinan berhasil suatu saat, namun akan jauh lebih efisien dan bermanfaat jika Anda menyingkirkannya saat ini dan mencoba taktik baru.

Dari puluhan mitos romance yang ada, saya sudah mendaftarkan tigabelas di antaranya yang paling umum ditemui dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan Anda bisa mendapatkannya dengan cuma-cuma dengan mengisi aplikasi download 13 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pria pada halaman indeks www.hitmansystem.com .

Anda bisa memakai daftar itu sebagai awal untuk menciptakan daftar Anda sendiri. Jangan anggap ini adalah proses yang hanya perlu Anda lakukan sekali karena Anda harus berurusan dengan 'program' yang sudah Anda telan selama bertahun-tahun dalam hidup Anda.

Pastikan Anda terus Anda dapat menambahkan daftar Anda sendiri, tidak bergantung pada materi yang Anda dapatkan dari Hitman System. Bahkan, demi Tuhan, analisa dengan tajam dan kritis juga segala sesuatu yang saya, Kei, atau Jet ajarkan! Pastikan bahwa apapun yang kami tuliskan ini memang sesuatu yang produktif dan memberikan transformasi nyata seperti yang Anda inginkan.

Lalu langkah terakhir, keluarkan diri Anda dari lingkaran yang telah meracuni Anda tersebut!

Jika Anda selama ini terbiasa ngarep dan mengejar wanita, lalu ingin berhenti bersikap seperti itu setelah membaca artikel Hitman System, Anda tidak akan sanggup melakukannya jika Anda terus berada di tengah teman-teman Anda yang memberikan support atas tingkah demikian!

Anda akan kesulitan untuk menyisihkan, membuang mitos-mitos tersebut jika Anda terus mengelilingi diri Anda dengan para agen pembuat mitos.

Orang bijak berkata, "Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik," jadi Anda harus bisa melepaskan diri dari agen-agen yang sudah Anda kenali pada langkah kedua di atas.

Jika buku, film, dan lagu adalah agen yang selalu menyuntik Anda dengan mitos-mitos beracun, hindari itu semua. Sebagai general rule, putuskan semua konsumsi film-film romantis, terutama Korean movies, karena saya dan Kei benar-benar mengalami sendiri betapa pekatnya racun yang disebarkan oleh media tersebut.

Jika teman-teman Anda adalah pria lossy, batasi waktu Anda berinteraksi dengan mereka. Temukan satu dua sahabat baru yang lebih sehat untuk menjadi partner diskusi proses detoksifikasi dari racun-racun mitos romance.

Lalu bagaimana jika agen yang paling mempengaruhi Anda adalah orangtua Anda sendiri? Tidak banyak yang bisa Anda lakukan selain membiasakan diri untuk kritis dan tidak menelan mentah-mentah apa yang mereka ajarkan. Anda tidak perlu merasa bersalah hanya karena Anda tidak melakukan apa yang mereka dahulu lakukan atau ajarkan, itu sama sekali bukan berarti Anda tidak menghormati mereka.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hanya butuh sekitar 8-9 kali pengulangan bagi seseorang untuk menjadikan hal baru sebagai sebuah kebiasaan dan terpola dalam hidupnya. Tidak peduli tingkat intelektualitas seseorang, otak kita begitu mudah untuk menangkap dan mempelajari sesuatu, dan sulit sekali untuk bisa menghapus dan membuang sesuatu yang sudah terlanjur masuk.

Apalagi jika itu sudah terprogram selama bertahun-tahun dalam hidup Anda, semenjak remaja dahulu hingga usia kerja atau kuliah sekarang.

Namun jika mulai dari detik ini Anda berkomitmen untuk mulai melepaskan diri dari jeratan yang menghalangi Anda, membiasakan diri untuk melakukan filter untuk setiap mindset yang keluar-masuk ke dalam otak Anda, memastikan pikiran Anda dapat bekerja dengan sehat, dan tidak sembarangan membiarkan orang lain atau mitos utopia mendikte keberhasilan dan kegagalan Anda, Anda akan berangsur-angsur melihat hasil yang nyata sembari Anda menjalaninya.

Itu sebabnya saya tidak pernah menganggap apa yang saya, Kei, atau Jet sampaikan sebagai hal yang brilian atau luarbiasa hebatnya! Tidak sama sekali.

Setiap orang yang memberikan kesempatan bagi dirinya untuk berpikir dengan baik dan sehat akan bisa sampai pada paradigma yang sama, bahkan tidak tertutup kemungkinan lebih baik lagi. Apa yang kami sampaikan lewat Hitman System tidak lebih dari pancingan agar Anda bisa mengeluarkan diri dari batasan mitos apapun dan dilahirkan kembali sebagai pribadi yang Glossy.

Kami menyediakan HSEW, HSMS, dan produk premium lainnya hanya sebagai katalisator dan terapi tambahan seandainya Anda sangat kesulitan merangkak keluar dari siklus lossy yang memilukan, namun semua yang Anda butuhkan untuk berusaha sendiri sebenarnya sudah tersedia di website www.hitmansystem.com .

Baru saja kemarin malam seorang alumni Hitman System berkata pada saya, "Lucu juga ya, semua yang gue dapetin di workshop itu esensinya udah dikasih free di web, tapi gue ngga bisa ngembangin sendiri tehnik dan praktisnya karena udah kelamaan buta jadi pria lossy yang pasif. Yah, mungkin itu pentingnya workshop, untuk ngebantu orang kayak gue yang terlalu kepayahan buat ngeliat jalan keluarnya."

Saya yakin salah satu dari kami pernah menyampaikan ini dalam artikel Hitman System, namun tidak ada salahnya mengulang pemikiran ini sangat powerful sekali mengubah pemikiran saya, Kei, Jet, HS Crew dan semua alumni:

Jika Anda selalu melakukan apa yang selama ini Anda lakukan, Anda akan terus mendapatkan apa yang selama ini Anda dapatkan.

Ulangi baca kalimat di atas 8-9 kali agar Anda bisa menyimpannya dengan baik dalam pikiran Anda.

Lalu berdirilah di depan kaca, perhatikan bayangan siapa yang terpantul di sana, dan ucapkan padanya, "Hiduplah, Manusia, sekarang saatnya melakukan sesuatu!"

Mantan Zombie,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar